Thursday, November 29, 2012


ALAT PERONTOK PADI RAMAH LINGKUNGAN DENGAN MEMANFAATKAN TENAGA KINCIR ANGIN

Oleh: Agus Nawatri
Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Negeri Malang (UM)


A.    Latar Belakang
Sawah merupakan suatu lahan yang sangat luas, bahkan luasnya bisa berhektar-hektar. Lahan seluas ini dapat ditanami berbagai jenis tanaman mulai tebu, jagung, dan lain-lain namun yang kita sering temukan ketika kita naik bus atau kereta api di kanan kiri kita rata-rata semua sawah ditanami padi sebagai makanan pokok kita sehari-hari. Tanaman ini memang cocok ditanam pada waktu musim hujan maupun musim kemarau yang terpenting ada sumber pengairanya. Setelah ditanam tiba saatnya untuk panen, pada proses inilah padi akan melewati proses perontokan (pemisahan butiran padi dari batangnya) sebelum pada akhirnya diproses untuk menjadi butiran beras.
Pada proses perontokan ini dapat kita lihat para petani pada umumnya masih menggunakan mesin perontok padi manual yaitu dengan cara ditumbuk pada sebuah lesung, di kibas-kibaskan pada sebuah papan yang berongga, ada juga yang memakai tenaga manusia untuk menggerakan alat ini yaitu dengan cara mengayuh pada sebuah pedal, dan yang modern saat ini kita lihat mesin perontok padi sudah menggunakan mesin, motor bakar sebagai penggeraknya yang memungkinkan proses perontokan lebih cepat, akan tetapi meskipun terlihat efisien mesin perontok padi juga dapat menimbulkan polusi karena mesin ini menggunakan bahan bakar bensin, atau sejenisnya serta apabila membelinya juga mahal, para petani yang belum memiliki mesin perontok padi pasti dengan terpaksanya melakukan proses perontokan secara manual yang disebutkan tadi selain itu mereka juga terpaksa harus menyewa, untuk menyewapun mereka juga butuh dana, oleh karena itulah mengapa harga beras semakin mahal.

B.     Ide
Dari permasalahan diatas maka penulis mempunyai gagasan untuk membuat mesin perontok padi dengan memanfaatkan Tenaga angin sebagai sumber penggeraknya, apalagi sawah yang begitu luasnya pasti terdapat hembusan angin yang kencang, terkadang kita ketika bermain layang-layang harus berlari ke sawah untuk menerbangkanya. Dari pemikiran itulah penulis mempunyai sebuah ide yaitu mesin perontok padi dengan memanfaatkan tenaga angin.
Untuk detailnya mesin ini hanya butuh beberapa komponen pada mobil yaitu dua buah gardan, poros propeler, 2 buah kincir angin dan tidak lupa perontok padinya.

C.    Gambaran alat
Gardan dan poros propeler digunakan sebagai unit pemindah tenaga dari kincir angin yang akan diteruskan ke perontok padi. Gardan 1 dipasang pada ketinggian tertentu yang memungkinkan kincir dapat berputar. Input pada gardan 1 dihubungkan pada poros propeller dan Kedua Output pada gardan 1 dihubungkan pada kincir angin, ujung dari poros propeler yang satunya di hubungkan pada input gardan 2, dan kedua output gardan 2 di hubungkan pada alat perontok padi.



A.    Cara kerjanya
Ketika angin itu berhembus kencang maka kincir angin akan berputar sehingga memutarkan poros propeller dan diteruskan ke perontok padi, pergerakan ini tidak berpengaruh walaupun satu sisi kincir tidak berputar, karena di dalam gardan itu sendiri terdapat berbagai roda gigi. Meskipun salah satu kincir tidak berputar kedua perontok padi tetap berputar bersama-sama. Jadi proses perontokan padi bisa lebih cepat. Jika pemerintah memperhatikan dan mau peduli untuk menerapkan alat ini akan sangat bermanfaat bagi para petani.



About Me

My Photo
Terimakasih telah berkunjung di blog kami, semoga menambah ilmu dan wawasan demi insan yang lebih baik
Powered by Blogger.

Total Pageviews

Popular Posts