Wednesday, October 9, 2019

Workshopotari - Tau gak apa itu ball joint, bagi kalangan pemilik roda 4 pasti tidak asing dengan nama ini, ball joint adalah bagian pada sistem suspensi roda depan yang menghubungkan antara knuckle roda dengan lower arm yang berfungsi mempertahankan posisi roda pada tempatnya saat mobil dibelokkan terutama pada saat mobil melewati jenis jalan yang terjal dan bergelombang.

Seiring dengan pemakaian maka kinerja ball joint juga semakin berkurang, hal ini ditandai dengan munculnya gejala diantaranya terdengar suara kasar seperti gludug-gludug ketika melewati jalan yang bergelombang, suara itu timbul akibat umur rubber atau karet pada ball joint sudah tidak mampu lagi meredam getaran pada knuckle roda sehingga bisa jadi suara itu muncul akibat tumbukan besi dengan besi.

Untuk memeriksanya bisa dilakukan dengan mendongkrak roda sehingga roda pada posisi menggantung, kemudian roda digoyangkan kearah vertikal dan horizontal apabila roda terasa kocak kemungkinan besar ball joint itu sudah oblak, dan untuk menangani kasus ini perlu dilakukan penggantian ball joint.

Untuk mengganti ball joint bisa dilakukan dengan membawa kendaraan ke bengkel atau jika tidak punya budget bisa dilakukan sendiri, asal ada alat SST nya namanya Ball joint Remover, orang indonesia menyebutnya treker ball joint.


Jika belum tau bisa googling aja dengan kata kunci ball joint remover maka akan muncul gambar alatnya. untuk mendapatkan alat itu bisa beli secara online banyak pelapak yang menjual alat ini denga rentan harga Rp.200.000 - Rp 700.000 bergantung pada kualitas alat itu lalu bagaimana jika kita tidak punya budget buat beli alat itu.

Kali ini penulis ingin berbagi ilmu tentang cara membuat sendiri alat SST ball joint remover yang mana dengan bahan yang mudah di dapat dan tentunya dengan budget yang minim. serta dapat difungsikan yang tidak kalah dengan alat yang dijual. untuk membuat alat ini yang perlu disiapkan adalah:
1. Pipa besi dengan diameter 4,5 cm, tebal 5 mm, dan tinggi 5 cm
2. 2 buah ring dengan tebal + 3 mm dan diameternya disesuaikan dengan diameter pipa tadi +- 4,5 cm
3. baut beserta murnya ukuran 17 mm, dengan panjang +- 5 cm

Untuk peralatanya:
1. Gergaji besi
2. Gerinda dan bor
3. Las listrik
4. Sikat baja 

Untuk membuatnya pertama las mur ukuran 17 mm pada titik tengah ring, kemudian tutup pipa besi bagian atas dengan Ring tadi menggunakan las listrik

tandai dengan spidol bagian yang akan dipotong pada bagian dinding silinder pipa tadi, sehingga pipa sedikit terbuka.


untuk ring yang satunya di las pada bagian bawah pipa besi tadi, kemudian dipotong dengan gergaji besi sehingga membentuk seperti huruf "U" 




Terakhir tumpulkan ujung baut dengan gerinda, dan pasang pada mur yang telah dilas dengan pipa.

kini sudah jadi alatnya jika dibandingkan juga tidak jauh dengan yang dijual di pasaran. dan tentunya juga bisa difungsikan.


Begitulah cara membuat sendiri alat SST ball joint remover.





Monday, August 5, 2019



Assalamualaikum wr. wb, jumpa lagi kita dalam forum diskusi kali ini banyak sahabat bertanya tentang cara membaca alat ukur yang digunakan untuk mengukur benda yang sangat presisi
sebenarnya banyak sekali alat ukur salah satunya adalah Jangka sorong, kalau nama ilmiahnya Vernier Caliper, kalau orang bengkel menyebutnya sketmat. meskipun banyak nama dan sebutan tidak perlu bingung mencari tahu perbedaannya
pada intinya semua nama itu bendanya sama.

Sebelum membahas jauh tentang bagaimana cara membaca alat ukur, kita wajib tau tentang Fungsi dan bagian bagian alat ukur jangka sorong, jangan sampai salah dalam penggunaan, jika hal itu terjadi pasti terjadi kesalahan hasil dalam pengukuran atau tidak akurat.

Perlu diketahui bahwa fungsi jangka sorong itu ada 3 yaitu:
1. Mengukur Jarak/ketebalan suatu benda maupun diameter luar suatu benda
2. Mengukur Diameter dalam suatu benda
3. Mengukur kedalaman suatu benda

Sekarang anda sudah tau fungsinya, selanjutnya untuk bagian-bagian dari jangka sorong bisa dilihat pada gambar dibawah ini:


Untuk Bagian yang ditunjuk No:
1. Untuk mengukur diameter dalam, contohnya diameter dalam cincin/diameter silinder mesin
2. Untuk mengukur diameter luar benda maupun tebal benda.
3. Untuk mengunci skala geser, skala bantu, atau juga disebut skala nonius
4. Skala utama, 1 skala nilainya 1 mm
5. Ukuran kedalaman
6. Batang pengukur kedalaman

Sebelum mempelajari bagaimana cara membaca, perlu diketahui dalam hal penggunaan alat ukur ini perlu memperhatikan beberapa hal berikut:



1.Macam-macam Ketelitian jangka sorong dan Cara membacanya

a). 9/10 (0,1 mm) :
 artinya pada nilai 9 mm skala utama dibagi menjadi 10 bagian pada skala geser =  0,9 mm adalah besarnya tiap 1 skala pada skala geser atau 1 strip skala geser nilainya 0.9 mm jadi ketika garis 1 skala utama lurus dengan 1 skala geser, maka rahang telah membuka sebesar 0,1 mm itulah kemampuan jangka sorong yang hanya mampu mengukur dengan ketelitian sebesar 0.1 mm.



   Sekarang kita ambil contoh jika sekala geser kita geser kekanan, sehingga antara skala utama dan skala geser segaris maka bisa kita baca hasil pengukuranya.



Dari contoh gambar diatas maka bisa dibaca bahwa hasil pengukuran jangka sorong tersebut adalah sebesar 0,1 mm. biar lebih paham saya kasih contoh sekali lagi


 Dari gambar diatas maka hasil pengukuranya sebesar 1,7 mm, karena angka 0 pada skala geser sudah melewati 1 garis skala utama maka dihitung 1 mm, dan untuk lebihnya dibaca pada skala utama berapa yang segaris dengan skala geser, dari gambar diatas skala yang segaris adalah 7, jadi hasil pengukuranya 1,7 mm


b). 19/20 & 39/20 (0,05 mm) :
 artinya pada nilai 19 mm skala utama dibagi menjadi 20 bagian pada skala geser =  0,95 mm adalah besarnya tiap 1 skala pada skala geser atau 1 strip skala geser nilainya 0.95 mm jadi ketika garis 1 skala utama lurus dengan 1 skala geser, maka rahang telah membuka sebesar 0,05 mm itulah kemampuan jangka sorong yang mampu mengukur lebih teliti jika dibanding dengan ketelitian sebesar 0.1 mm.


Sekarang saya kasih contoh bagaimana cara membaca jangka sorong dengan ketelitian 0.05 mm dengan skala pembagi 19/20 perhatikan gambar dibawah ini.


Contoh diatas dapat dibaca bahwa nilai 0 pada skala geser telah melewati angka 2 mm, untuk lebihnya dilihat skala yang segaris adalah 17 mm pada skala utama dan 15 strip pada skala geser, hasil perhitunganya adalah 2 mm, (15 skala geser x ketelitian 0,05 mm = 0,75 mm) jadi hasil pengukuranya adalah 2,75 mm.

Biar lebih cepat dalam membaca bisa dilihat pada skala geser mana yang segaris, jika dilihat pada gambar tersebut akan gampang sekali bahwa skala yang segaris adalah 75 jadi hasil pengukuranya 2,75 mm, maka dapat disimpulkan bahwa setiap 1 skala geser bernilai 0.05 mm, 2 skala maka 0,10 mm, 3 skala 0,15 mm, dst berkelipatan 0,05 mm, jadi mustahil jika dalam menggunakan jangka sorong dengan ketelitian 0,05 mm, terdapat hasil berkelipatan selain 0.05 mm, misalnya 2,53 mm, 3,32 mm. jika terdapat hasil pengukuran 2 angka dibelakang nol selain kelipatan 5 pasti salah dalam pengukuran.

Dari contoh ketelitian jangka sorong diatas terlalu berhimpit antar skala pada skala geser, yang membuat pembaca kadang kurang teliti mana skala yang segaris antara skala utama dan skala geser.
maka dibuatlah skala pembagi yang lebih besar dengan ketelitian yang sama yaitu 0,05 mm dengan membagi 39/20 yang artinya 39 mm pada skala utama dibagi 20 bagian pada skala geser, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah:



Biar lebih tau perbedaan antara hasil pengukuran jangka sorong dengan keteliatian 0,05 mm dengan hasil pembacaan sebesar 2,75 mm antara pembagian skala 19/20 dan 39/20 bisa dilihat pada gambar dibawah.



c). 49/50 (0,02 mm)
 artinya pada nilai 49 mm skala utama dibagi menjadi 50 bagian pada skala geser =  0,98 mm adalah besarnya tiap 1 skala pada skala geser atau 1 strip skala geser nilainya 0.98 mm jadi ketika garis 1 skala utama lurus dengan 1 skala geser, maka rahang telah membuka sebesar 0,02  mm kemampuan jangka sorong yang paling teliti jika dibandingkan dengan jangka sorong dengan ketelitian 0,1 mm & 0.05 mm




Berikut adalah contoh pengukuran dalam menggunakan jangka sorong dengan ketelitian 0,02 mm.



Hasil pengukuran contoh diatas hasil pengukuran sebesar 4,38 mm sehingga dari Contoh diatas maka cara pembacaannya adalah setiap 1 skala yang segaris pada skala geser bernilai 0.02 mm dalam hal ini 2 angka dibelakang koma berkelipatan 2, jadi tidak mungkin terdapat hasil pengukuran 4,33 mm, 4,35 mm yang mana 2 angka dibelakang koma bernilai ganjil, karena ketelitian jangka sorong ini adalah 0,02 mm.


KESIMPULAN
Jadi Semakin teliti kemampuan mengukur suatu jangka sorong akan menghasilkan nilai yang lebih akurat, namun memiliki kekurangan jika suatu jangka sorong dibuat semakin teliti akan menyebabkan banyaknya pembagi skala pada skala utama kita ambil contoh saja apabila kita membuat skala jangka sorong dengan ketelitian 0.01 mm, secara hitungan maka 99 mm pada skala utama terbagi 100 skala pada skala geser sehingga 99 mm : 100 mm = 0.99 mm, jadi ketika 1 garis skala utama jangka sorong bertemu 1 skala geser, maka rahang jangka sorong membuka sebesar 0.01 mm. Jadi untuk membuat alat ini pastinya jangka sorong tersebut terlalu besar dan panjang karena dalam skala gesernya saja terdapat 100 skala, agar dapat menghasilkan ketelitian super akurat dengan nilai 0.01 mm.
Untuk mengatasi hal itu maka dibuatlah alat ukur yang bernama Micrometer dengan berbagai macam ketelitian hingga 1/1000 mm atau 0,001 mm.

Friday, August 2, 2019

        Sedikit cerita dari pengalaman saya kemaren ketika mengendarai skuter matic milik sahabat saya, lama tak pernah diservis kini mulai terasa gejala-gejala kerusakan khususnya dibagian penggerak roda
gejala itu timbul saat saya mulai menggeber dijalan tanjakan dan benar dibagian CVT matic motor milik teman saya terdengar suara mendencit.
saat itu juga saya berpikir mungkin V-beltnya slip, setelah saya sampai rumah dan membuka cover CVT nampaknya kampas kopling sentrifugalnya mulai aus dan menipis, karena pada bagian pulley belakang atau orang biasa menyebut mangkok kopling itu sudah terlihat membiru
memang motor matic milik teman saya ini jarang sekali diservis, yang penting bisa jalan.
Saat itu juga teman saya meminta saya untuk memperbaikinya sempat saya mau menolak karna tidak punya alat untuk membuka dibagian kopling,

        karna terlanjur membuka cover CVT nya, saya memutuskan untuk menyervis CVT matic teman saya dengan SST hasil buatan sendiri, yah meskipun hasilnya tidak sebagus yang dijual di toko-toko
tetapi fungsinya juga tidak kalah dengan yang dijual di toko, dari pengalaman saya diatas saya mau berbagi pengalaman bagaimana cara membuat sendiri SST penahan kopling CVT
seperti apa sih alatnya?untuk lebih jelasnya bisa dilihat gambar dibawah ini:


Sebelum membahas bagaimana cara membuatnya, saya mencoba untuk menjelaskan untuk apa sih alat itu? jadi alat itu termasuk dalam kategori alat spesial tool yang mana fungsinya untuk menahan mangkok CVT agar tidak ikut berputar saat Mur pengaitnya dilepas, begitu juga saat pemasangan untuk mengencangkan murnya mangkok CVT perlu ditahan agar tidak ikut berputar.

Nah sekarang sudah tau kan apa fungsinya alat itu dan untuk membuat alat tersebut kalian perlu menyiapkan bahan & juga peralatan diantaranya
untuk bahanya:
1. Plat besi tebal 4 mm, Lebar 15 mm, panjang 25 cm. ( 2 buah)
2. Baut ukuran 8 mm
3. Pin dengan diameter 8 mm (2 buah)
4. Pipa besi 3/4"

Peralatanya:
1. Bor 6 mm
2. Las listrik
3. Palu & Grinda tangan.

Proses pengerjaan:
1. Pukul plat dengan palu, sehingga plat membentuk sebuah lengkungan, agar dapat membengkok bisa digrinda sedikit.

2. Buat celah pada plat dengan cara menekuk plat dan menyambungkan dengan las.


3. Buat dudukan baut penyetel lebar rahang, serta las Mur 10 mm sebagai ulir baut penyetel


4. Rakit kedua plat yang sudah dibentuk, kemudian beri lubang dengan cara mengebor lubang tadi akan digunakan sebagai tumpuan rahang, juga jangan lupa untuk membuat lubang pin penahan


5. Pasang kedua pin dengan cara las pada ujung rahang, setelah itu sambungkan pipa besi 3/4" sebagai handle alat.



Nah sudah jadi kan, kini tak perlu ada alasan lagi tak punya alat penahan kopling CVT matic kalian, karna kalian bisa membuatnya sendiri dirumah..
Silahkan tulis dikomentar apabila ada pertanyaan...? semoga bermanfaat jangan lupa untuk terus berkarya..
Salam Kuku Hitam...



Friday, March 1, 2019


            Hallo sobat mekanik otomotif semua, pernah gak sih kalian mengalami kesulitan dalam melepas bearing atau laker terutama jika laker itu terpasang mepet sekali dengan komponen lain, contohnya bearingnya as kruk sobat... sangat mepet sekali dengan bandul engkolnya, jika ingin melepasnya pastinya akan sangat sulit sekali dan perlu adanya alat khusus yang dinamakan treker.
        Membahas tekait treker sebenarnya ada banyak jenisnya. untuk melepas laker tersebut tidak mungkin bisa dilakukan dengan treker yang memiliki 2 kaki karna posisinya mepet sekali dengan bandul engkol dan untuk melepasnya butuh SST yang dinamakan Bearing Splitter, jika belum tau apa itu bearing splitter bisa dilihat pada gambar diatas ya sob.

      Sudah tau kan sekarang alatnya, buat kalian yang ingin beli bisa tuh beli di toko-toko online akan tetapi bagaimana jika gak punya dana buat belinnya apalagi jika harganya mahal belum lagi kena biaya ongkos kirim dan waktu pengirimannya pasti juga butuh waktu sedangkan pekerjaan perlu diselesaikannya secepatnya, karna bagi kalangan mekanik waktu itu adalah uang. hehehe solusinya terpaksa kita bikin sendiri alat SST tersebut dengan bahan yang mudah didapatkan dan tentunya tidak memakan biaya yang mahal.
   Dalam proses pembuatanya juga perlu didukung dengan peralatanya juga ya brow..
Ok langung saja yuk kita bahas apa saja peralatan dan bahanya serta bagaimana proses pembuatanya..

Yang pertama kita siapkan adalah:
A. Peralatan
   a. Gerinda potong
   b. Las Listrik

B. Bahan
   a. 1 Buah Gear motor bekas
   b. 2 buah bushing as roda, bisa pake punyanya motor honda supra
   c. Baut panjang ukuran 17, bisa kalian beli di toko baut ya brow
       biasanya dijual meteran
   d. 4 buah mur ukuran 17











C. Proses Pembuatan
   1. Buatlah pola garis pada gear yang nantinya akan kita potong gear tersebut dengan gerinda.


   2. Buatlah sudut kemiringan pada diameter dalam gear dengan gerinda, yang fungsinya untuk mencungkil bearing pada celah yang sempit.


   3. Potonglah 2 buah bushing dengan gerinda sehingga menjadi 4 buah.


   4. Potonglah baut sepanjang kurang lebih 15 Cm, sebanyak dua buah.


   5. Las mur pada ujung busing


   6. Las keempat bushing dengan gear, yang disusun sesuai gambar dibawah ini.



Nah sekarang sudah jadikan alat SST nya bearing splitter


Saatnya buat dicoba.. dan berhasil deh bearing as kruk nya bisa terlepas..



Selamat mencoba brow dan teruslah berkreasi... hehehe



Thursday, February 28, 2019


Assalamualaikum Wr. Wb

         Hay sobat pecinta otomotif, buat kalian yang punya kendaraan sepeda motor bertransmisi manual atau non matic pasti pernah merasakan yang namanya rantai kendor, nah penyebab rantai kendor itu sendiri disebabkan banyak faktor sobat.. diantaranya kurangnya pelumasan yang menyebabkan rantai aus dan kendor, masa pakai yang sudah terlalu lama dan bisa juga ketika beli rantai yang baru ternyata ukuranya terlalu panjang. 
Terus apa dampaknya jika rantai itu kendor, pastinya rantai itu akan terasa berisik dan jika dibiarkan maka akan tejadi yang namanya rantai lepas dari gear apabila dipakai dalam kecepatan tinggi.
Solusinya rantai tersebut perlu disetel keteganganya sesuai standart, akan tetapi bagaimana jika penyetelanya sudah mentok tetapi rantai masih kendor. pasti kalian akan berpikir untuk memotong rantai tersebut...
        













      


      

       Perlu diketahui dalam proses pemotongan rantai pasti dilakukan dengan cara yang kurang efektif dan efisien, yang paling umum dilakukan bagi sebagian mekanik yaitu dengan cara dibatel pada pin penguncinnya, atau bisa dilakukan dengan gerinda potong cara tersebut dirasa kurang praktis ya sob, mengapa demikian... karena cara tersebut dilakukan dengan cara merusak sambungan pada rantai..
          Sebenarnya ada cara yang aman sob, tanpa merusak pin sambungan rantai yaitu dengan alat SST yang namanya chain cutter, nah alat tersebut dirasa cukup mudah dan praktis dalam penggunaannya dengan mendorong keluar pin penguncinnya jadi tidak sampai merusaknnya,
mengingat alat tersebut harganya relatif mahal rata-rata dijual dengan harga sekitar Rp. 70.000 sampai yang paling mahal Rp. 250.000, membuat mekanik berpikir dua kali buat beli dan memilih bagaimana bikin alat pemotong rantai (chain cutter) sendiri yang fungsinya mirip dengan alat tersebut dengan biaya yang minimalis.
       Buat kalian yang ingin tau bagaimana cara membuat alat pemotong rantai dari bahan yang mudah didapat silahkan simak pembahasan ini sampai akhir ya sob.
Ok langsung saja kita persiapkan peralatan yang disiapkan dan bahan yang dibutuhkan.

A. Peralatan
   a. Las Listrik
   b. gerinda potong
   c. Bor ukuran 2 mm
   d. Kikir

B. Bahan
  a. Pelat besi panjang 7 Cm
  b. Baut 17 panjang 3 Cm digunakan untuk penahan rantai
  c. Baut 17 panjang 10 Cm digunakan untuk mendorong pin
      sambungan atau pengunci rantai
  d. 7 buah Mur 14 panjang
  e. Paku dengan diameter 3 mm

Proses Pembuatan alat pemotong rantai

1. Sambungan dengan menggunakan las 4 buah mur











2. Masukkan baut kedalam mur dan potong selebar mur tersebut, selanjutnya buatlah lubang sebesar      3 mm dengan bor


3. Sambungkan 2 buah mur sisanya dengan las













4. buatlah lubang sebesar 3 mm dengan bor pada baut penekan dan masukkan paku sebagai pendorong pin rantainya.


5. Pasanglah baut penekan pin (sebelah kanan) dan baut penahan rantai (sebelah kiri) kedalam mur












6. dan terakhir rapikan bekas las dengan kikir biar terlihat bagus dan api.













Dan inilah hasilnya alat pemotong rantai pun jadi..










Itulah cara bagaimana membuat SST alat pemotong rantai chain cutter.. sama kan dengan yang dijual ditoko-toko online.. hehehe..

Wednesday, February 27, 2019

      Hallo sobat pencinta otomotif, buat kalian yang punya gear bekas sepeda motor yang tidak terpakai atau sudah aus jangan buru-buru dibuang ya atau dirongsokkan,
barangkali setelah nanti kalian membaca postingan saya ini jadi berpikir dua kali untuk membuang gear bekas yang tidak terpakai lagi..
Pasti banyak yang tanya emang mau dibuat apa sih.. dengan gear bekas tersebut..
untuk menjawab pertanyaan agan-agan semua jangan capek untuk membaca postingan ini sampai akhir ya..

Ok, kali ini saya mau membagikan bagaimana cara membuat peralatan yang terbilang spesial, namanya Valve Spring Remover
Susah banget yak bacanya emang alat apa sih itu? valve spring remover merupakan peralatan yang tergolong spesial tool mengapa spesial ya karena tanpa alat itu kita pasti sangat kesulitan dalam melepas komponen katup pada mesin sob..
dan tidak bisa dilakukan dengan peralatan lain makanya dinamakan spesial tool, gambar alatnya bisa dilihat dibawah ini ya.








Nah, mengingat alat valve spring remover ini lumayan mahal, jadi kita perlu berpikir bagaimana membuat alat itu dari barang bekas sob..
Emang Bisa..ya, Jawabanya ya bisa donk orang indonesia kan cerdas-cerdas hehehe..
Ok langsung saja apa yang perlu disiapkan.

A. Peralatan Yang perlu kalian Siapkan
   1. Gerinda Potong
   2. Las Listrik
   3. Kikir

B. Bahan
   1. Gear Sepeda Motor bekas ( Ukuran 40 T keatas)
   2. Mur 14 panjang kira-kira 3 Cm
   3. Baut 14 Panjang kira-kira 30 Cm
   4. Potongan besi diameter 1 Cm panjang 4 Cm (Bisa menggunakan baut 10)
   5. Pipa besi diameter 2 Cm panjang 4 Cm
   5. Ring Baut diameter dalam 14 mm diameter luar 2 Cm

Proses Pembuatan

1. Potong gear bekas sisakan bagian luar dan potong dengan gerinda menjadi 2 Bagian.

2. Untuk membuat dudukan katup, Las potongan besi pada ujung potongan gear yang satunya.


3. Untuk ulir bautnya, Las Mur pada salah satu ujung dari potongan gear


4. Untuk membuat penekan pegasnya, potong bagian luar pipa besi kira-kira 2 Cm untuk membuat ruang pada saat pengunci katup terlepas. setelah dipotong bisa dikiki ya sob biar halus


5. Las ring pada ujung pipa tersebut sebagai penutup dan biarkan ujung yang satunya terbuka


6. Las pipa yang tertutup ring tadi pada ujung baut.

7. Kini alat valve spring removernya sudah jadi sob,, Tinggal pakai tanpa harus beli alatnya..



Ok... Saatnya dicoba


Nah itulah bagaimana cara membuat spesial tool dari gear bekas sepeda motor, jadi jangan dibuang ya sob kalo ada gear bekas dirumah.

About Me

My Photo
Terimakasih telah berkunjung di blog kami, semoga menambah ilmu dan wawasan demi insan yang lebih baik
Powered by Blogger.

Total Pageviews

Popular Posts